asalbagikan - Masalah bisa menimpa siapapun yang
telah ditetapkan oleh Allah SWT, tanpa terkecuali Rasulullah SAW. Akan tetapi, di balik setiap permasalahan yang melanda, Allah tentu akan memberikan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki.
Oleh karena itu, sudah selayaknya kita senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan jalan keluar atas segala masalah yang menimpa seperti yang selalu dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.
Rasulullah SAW merupakan nabi akhir zaman yang menerima perintah untuk menyebarluaskan agama Islam. Ketika awal mula Islam mulai berkembang, maka tugas yang diemban Rasulullah ini cukup berat. Sebab apabila dilihat dari segi jumlah, kaum muslim saat itu sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan orang kafir Quraisy. Akan tetapi, karena ini merupakan perintah agama yang turun langsung dari Allah, tentu tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Saat perintah ini diturunkan, Rasulullah beserta kaum muslim mendapatkan penindasan yang bertubi-tubi dari kaum Quraisy. Oleh karenanya Allah memerintahkan Rasulullah beserta pengikutnya untuk melakukan perlawanan balik, meskipun harus ditempuh dengan cara berperang. Kaum muslim kala itu memenuhi perintah Allah tersebut. Bahkan untuk menambah kekuatan pasukan muslim, Allah SWT mengirimkan bantuan berupa malaikat sebanyak 3.000 pasukan saat terjadinya perang Uhud. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Yakni ketika kamu mengatakan kepada para Mukmin, ‘Apakah tidak mencukupi bagi kamu bahwa Allah mengirim bala bantuan kepadamu yaitu 3.000 malaikat yang diturunkan?” (Qs. Ali ‘Imran: 124)
“Bahkan jika kamu sabar dan tidak melarikan diri ketika menghadang mereka (kaum musyrikin) dan mereka datang kepada kamu dengan bergegas-gegas di waktu ini, niscaya Allah mengirimkan bala bantuan kepada kamu, yaitu 5.000 malaikat yang terlatih.” (Qs. Ali ‘Imran: 125)
Tidak hanya pada perang Uhud, tenryata disebutkan pula dalam Al-Qur’an bahwa Allah pernah mengirimkan bala bantuan kepada tentara Islam ketika melakukan Perang Badar. Allah SWT berfirman:
“Ingatlah olehmu, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, maka Allah memperkenankan do’amu. Titah-Nya: Sesungguhnya Aku membantu kamu dengan seribu malaikat yang satu sama lain saling bonceng-membonceng.” (Qs. Al-Anfal: 9)
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa menjelang terjadinya perang Badar Rasulullah SAW duduk sepanjang malan di dalam kemahnya. Di tengah duduknya tersebut beliau menundukkan kepala dan berdoa hingga sorban beliau jatuh ke tanah. Kemudian turunlah ayat di atas sebagai jawaban, bahwa do’a beliau telah dikabulkan oleh Allah SWT. Allah menegaskan kembali pernyataan ini dalam firman-Nya:
“Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, titah-Nya: Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka tetapkanlah semua hati mereka yang telah beriman, dengan jalan menghilangkan was-was (berperang bersama mereka sambil bahu-membahu). Akan Aku campakkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir. Maka pancunglah dengan pedang batang leher mereka, dan potonglah semua anak jari mereka.” (Qs. Al-Anfal: 12)
Demikianlah kisah mengenai Allah pernah mengirimkan pasukan malaikat untuk menolong Rasulullah. Sebagai kaum muslim, seharusnya kita mampu memetik hikmah dari kisah di atas, bahwasanya Allah selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam memohon dan berdoa.
Sumber: Infoyunik.com
telah ditetapkan oleh Allah SWT, tanpa terkecuali Rasulullah SAW. Akan tetapi, di balik setiap permasalahan yang melanda, Allah tentu akan memberikan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki.
Oleh karena itu, sudah selayaknya kita senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan jalan keluar atas segala masalah yang menimpa seperti yang selalu dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.
 |
| sumber: Infoyunik.com |
Dengan memohon dan berdoa sesuao dengan aturan yang ada, ditambah juga dengan usaha yang gigih tentu Allah akan memberikan pertolongannya. Bahkan Allah juga pernah menurunkan pasukan untuk menolong Rasulullah. Bagaimana kisahnya? Berikut informasi selengkapnya.
Rasulullah SAW merupakan nabi akhir zaman yang menerima perintah untuk menyebarluaskan agama Islam. Ketika awal mula Islam mulai berkembang, maka tugas yang diemban Rasulullah ini cukup berat. Sebab apabila dilihat dari segi jumlah, kaum muslim saat itu sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan orang kafir Quraisy. Akan tetapi, karena ini merupakan perintah agama yang turun langsung dari Allah, tentu tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Saat perintah ini diturunkan, Rasulullah beserta kaum muslim mendapatkan penindasan yang bertubi-tubi dari kaum Quraisy. Oleh karenanya Allah memerintahkan Rasulullah beserta pengikutnya untuk melakukan perlawanan balik, meskipun harus ditempuh dengan cara berperang. Kaum muslim kala itu memenuhi perintah Allah tersebut. Bahkan untuk menambah kekuatan pasukan muslim, Allah SWT mengirimkan bantuan berupa malaikat sebanyak 3.000 pasukan saat terjadinya perang Uhud. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Yakni ketika kamu mengatakan kepada para Mukmin, ‘Apakah tidak mencukupi bagi kamu bahwa Allah mengirim bala bantuan kepadamu yaitu 3.000 malaikat yang diturunkan?” (Qs. Ali ‘Imran: 124)
“Bahkan jika kamu sabar dan tidak melarikan diri ketika menghadang mereka (kaum musyrikin) dan mereka datang kepada kamu dengan bergegas-gegas di waktu ini, niscaya Allah mengirimkan bala bantuan kepada kamu, yaitu 5.000 malaikat yang terlatih.” (Qs. Ali ‘Imran: 125)
Tidak hanya pada perang Uhud, tenryata disebutkan pula dalam Al-Qur’an bahwa Allah pernah mengirimkan bala bantuan kepada tentara Islam ketika melakukan Perang Badar. Allah SWT berfirman:
“Ingatlah olehmu, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, maka Allah memperkenankan do’amu. Titah-Nya: Sesungguhnya Aku membantu kamu dengan seribu malaikat yang satu sama lain saling bonceng-membonceng.” (Qs. Al-Anfal: 9)
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa menjelang terjadinya perang Badar Rasulullah SAW duduk sepanjang malan di dalam kemahnya. Di tengah duduknya tersebut beliau menundukkan kepala dan berdoa hingga sorban beliau jatuh ke tanah. Kemudian turunlah ayat di atas sebagai jawaban, bahwa do’a beliau telah dikabulkan oleh Allah SWT. Allah menegaskan kembali pernyataan ini dalam firman-Nya:
“Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, titah-Nya: Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka tetapkanlah semua hati mereka yang telah beriman, dengan jalan menghilangkan was-was (berperang bersama mereka sambil bahu-membahu). Akan Aku campakkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir. Maka pancunglah dengan pedang batang leher mereka, dan potonglah semua anak jari mereka.” (Qs. Al-Anfal: 12)
Demikianlah kisah mengenai Allah pernah mengirimkan pasukan malaikat untuk menolong Rasulullah. Sebagai kaum muslim, seharusnya kita mampu memetik hikmah dari kisah di atas, bahwasanya Allah selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam memohon dan berdoa.
Sumber: Infoyunik.com
Artikel Terkait
Kisah Ribuan Malaikat di Utus Allah Untuk Membantu Rasulullah Yang Mengharukan Setelah Membacanya
4/
5
Oleh
Unknown
