Rabu, 09 Maret 2016

Inilah Golongan Manusia Paling Merugi di Dunia dan Akhirat, Hindari!

- Katakanlah: "Apakah akan Kami posthukan
kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia [maksudnya, tidak beriman kepada pembangkitan di hari Kiamat, hisab dan pembalasan], maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari Kiamat. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok." (QS Al Kahfi [18]: 103-106)

Harta, jabatan, rupa, gelar, popularitas dan segala pernak-pernik dunia serta kuantitas amal tak jarang memperdaya banyak orang. Sehingga muncullah egoisme, ujub (membanggakan diri sendiri), merasa paling baik, hebat, shalih dari orang lain. Menganggap diri sendiri "The Best". 

Inilah Golongan Manusia Paling Merugi di Dunia dan Akhirat, Hindari!
Sumber: Ummi-online.com
Boleh jadi ia memang “The Best” di mata kebanyakan manusia. Namun, apakah juga ia termasuk orang yang paling hebat, bahagia dan shalih di sisi Allah swt? 

Ayat di atas gamblang mengungkap, ada orang—termasuk keluarga, organisasi, partai, jama'ah atau bangsa—yang terperdaya dirinya sendiri, merasa telah banyak berbuat kebaikan sehingga menganggap dirinya "The Best". Namun, ternyata di sisi Allah pada hari kiamat kelak termasuk golongan paling merugi.
 
Menakar Untung Rugi dengan Neraca Ilahi
Ketika Allah swt berfirman, "Katakanlah: "Apakah akan Kami posthukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya", maka ayat ini memberi kita pemahaman bahwa neraca dan timbangan untung-rugi bukanlah berdasarkan penilaian hawa nafsu atau pandangan kebanyakan orang. Melainkan, harus diukur dan ditakar dengan neraca Allah.
Seseorang secara subyektif dapat saja menilai dirinya telah melakukan banyak kebajikan. Namun, ternyata Allah memvonisnya termasuk "orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini". Karenanya, takaran yang benar dalam mengukur untung-rugi, bahagia-sengsara serta baik-buruk adalah neraca Allah, yang absolut kebenarannya.
 
Siapakah Manusia yang Paling Merugi?
Tentang siapa yang paling merugi perbuatannya dalam ayat tersebut, terdapat beberapa pandangan para sahabat dan ulama.
Imam Bukhari meriwayatkan dari Mush'ab bin Sa'ad, ia berkata, "Aku bertanya kepada ayahku (yakni Sa'ad bin Abi Waqqash ra) tentang firman Allah, "Katakanlah: "Apakah akan Kami posthukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?", apakah mereka itu Al Haruriyah, (yakni kelompok Khawarij)? Dia menjawab, "Tidak. Mereka adalah kaum Yahudi dan Nasrani. Adapun orang-orang Yahudi (disebut paling merugi) karena mereka telah mendustakan Muhammad saw. Sementara orang-orang Nasrani (disebut paling merugi) karena mereka mengkufuri surga sambil mengatakan tidak ada makanan dan minuman di dalam surga. Al Haruriyah adalah orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh. Dan Sa'ad (yakni ibnu Abi Waqqash) menamakan mereka dengan sebutan orang-orang fasik." (HR Bukhari, no. 4359)
Sementara Imam Ibnu Katsir (Lihat Tafsir Ibnu Katsir III/329) mengutip pendapat Ali bin Abi Thalib ra, Dhahhak dan lain-lain, bahwa mereka (yang paling merugi yang dimaksud dalam ayat tersebut) adalah Al Haruriyah (Khawarij).
Dalam kajian Ibnu Katsir, itu artinya bahwa ayat ini mencakup Al Haruriyah sebagaimana mencakup kaum Yahudi, Nasrani dan lainnya. Jadi, ayat tersebut bukan turun untuk satu kelompok tertentu saja, melainkan bersifat umum. Sebab, ayat ini Makkiyah sebelum kaum Yahudi dan Nasrani menjadi mitra bicara (khithab) dan sebelum adanya kelompok Khawarij.
Dengan demikian, ayat tersebut bersifat general dan berlaku bagi siapa saja. Baik Ahli Kitab, orang-orang musyrik dan orang-orang sesat lainnya, yang menyembah Allah dengan cara yang tidak diridhai dan tidak syar'i, sedangkan ia menyangka apa yang dilakukannya benar dan amalnya diterima, padahal kenyataannya ia benar-benar telah salah dan amalnya tertolak.
Hal ini seperti disinggung Allah dalam firman-Nya, QS Al Ghaasyiyah (88): 2-4, "Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan. Memasuki api yang sangat panas (neraka)." Juga firman-Nya, "Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan (yakni amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia, amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman), lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan." (QS Al Furqaan [25]: 23)
Atau dalam QS An Nuur [24]:39, "Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apa pun."
Ketiga ayat tadi menunjukkan, orang-orang kafir, karena amal-amal mereka tidak didasarkan iman, tidak mendapat balasan dari Tuhan di akhirat meski di dunia mereka mengira akan mendapatkannya.         
 
Balasan Bagi Manusia yang Paling Merugi
Di dalam ayat tersebut, Allah juga menyebutkan balasan bagi manusia yang paling merugi, yaitu: 
1. Terhapusnya amalan-amalannya, "maka hapuslah amalan- amalan mereka."
2. Terkoyak-koyaknya kehormatan dan kemuliaannya, "...dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari Kiamat."
3. Disiksa di neraka Jahannam, "Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam"
Terkait dengan ayat di atas, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya nanti pada hari Kiamat akan datang seseorang yang besar dan gemuk, namun di sisi Allah beratnya tidak bisa mengungguli sayap seekor nyamuk." Lalu Nabi Saw bersabda, "Bacalah", dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari Kiamat…" (HR Bukhari, no. 4360).
Artinya tidak ada pahala bagi mereka. Amalan mereka justru memicu siksa dan tidak ada kebaikan mereka yang bisa ditimbang di hari Kiamat. Sebab, selama di dunia mereka menimbang untung-rugi serta baik-buruk dengan neraca nafsu dan variabel-variabel dunia yang menipu. Dan orang yang tidak memiliki kebaikan di akhirat berarti tempatnya di neraka. Naudzubillahi min dzalik.
 
5 Sebab Menjadi Manusia Paling Merugi
Ayat di atas menyinggung beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi manusia yang paling merugi di dunia dan di akhirat. Di antaranya:
1. Melakukan amal yang sia-sia, tidak berdasarkan aturan yang disyariatkan dan tidak diridhai oleh Allah swt. Faktor ini kita pahami dari firman-Nya, "Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini."
2. Mengkufuri ayat-ayat Allah
3. Mengkufuri hari kebangkitan dan hari akhir. Keduanya tercermin dari firman-Nya, "Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia" [Maksudnya: tidak beriman kepada pembangkitan di hari Kiamat, hisab dan pembalasan].
4. Mereka mengolok-olok ayat-ayat Allah.
5. Mereka juga mengolok-olok para rasul Allah. Kedua hal ini termaktub dalam firman-Nya di atas, "...mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok."

Sumber: Ummi-online.com

Artikel Terkait

Inilah Golongan Manusia Paling Merugi di Dunia dan Akhirat, Hindari!
4/ 5
Oleh

Alat Mesin,Blok Mesin,Danareksa Online Trading,Daun Angsana,Daun Sirsak Diabetes,Desain Mesin,Ekonomi Bisnis Indonesia,Ekonomi Indonesia,Ekonomi Pemerintahan,Gambar Mesin,Gambar Mesin Bubut,Info Mesin,Keamanan Sistem Informasi,Manu Life,Mesin 4 Tak,Mesin Ayakan Pasir,Mesin Ball Mill,Mesin Blow Moulding,Mesin Briket,Mesin Bubut Universal,Mesin Crusher Batu,Mesin Crusher Plastik,Mesin Genteng,Mesin Giling Cabe,Mesin Giling Ikan,Mesin Giling Kedelai,Mesin Grinder,Mesin Hammer Mill,Mesin Kompos,Mesin Korter,Mesin Mie,Mesin Miling,Mesin Milling Vertikal,Mesin Obras,Mesin Offset Printing,Mesin Pembuat Bakso Ikan,Mesin Pencacah Rumput,Mesin Pendulang Emas,Mesin Penepung,Mesin Pengayak Pasir,Mesin Penggiling Mie,Mesin Penghancur Kayu,Mesin Pengolahan Karet,Mesin Penyedot Pasir,Mesin Perontok Padi,Mesin Pertambangan Emas,Mesin Pertukangan,Mesin Press Hose,Mesin Roll Forming,Mesin Rotary Dryer,Mesin Sedot Pasir,Mesin Serut,Mesin Spray Dryer,Mesin Stone Crusher,Mesin Tahu,Mesin Tepung,Mesin Tusuk Gigi,Mesin Tusuk Sate,Pt Danareksa Investment Management,Reksa Dana Pasar Uang,Sistem Basis Data,Sistem Ekonomi Alibaba,Sistem Ekonomi Indonesia,Sistem Multimedia,Sistem Pemerintahan Indonesia,Apparel,Baju Atasan Motif Bunga,Baju Cleanroom,Bridal In Bali,Emba Jeans,Harga Jam Tangan Ice,Harga Sepatu Krusher,Harga Sepatu Safety Krusher,Jam Tangan Chronomaster,Model Baju Bunga,Sepatu Crusher,software untuk mengakses internet,plasa hosting,jasa pembuatan website iklan baris,spesifikasi komputer server,kumpulan software komputer,hosting and domain,pengertian klaim asuransi,webhost indonesia,asuransi islam,dedicated server indonesia,pengertian premi asuransi,atlas indonesia,pengertian asuransi syariah,web hosting terbaik di indonesia,perusahaan keuangan di indonesia,hosting web,daftar asuransi terbaik di indonesia,download software pc terbaru,web hosting terbaik indonesia,web hosting terbaik indonesia,makalah tentang asuransi kesehatan,makalah asuransi,cloud hosting indonesia,usaha kesehatan sekolah,universitas islam attahiriyah,travelling in indonesia,contoh bisnis plan sederhana,daftar perusahaan asuransi di indonesia,universitas internasional batam,webhosting terbaik,cloud server indonesia,file hosting indonesia,hosting domain murah,asuransi menurut islam,jumlah penduduk indonesia,biaya kuliah universitas pancasila,web hosting termurah,web hosting gratisan,manulife indonesia,pt asuransi adira dinamika,indonesian travel,domain murah,allianz indonesia,harga web hosting,universitas pendidikan indonesia,cara membuat server vpn,peringkat universitas di indonesia,web hosting support php,host indonesia,domain paling murah,biaya kuliah universitas trisakti,harga hosting website,indonesia travel guide,hosting domain,website builder indonesia,jurusan universitas indonesia,domain dan hosting,web hosting indonesia,indonesia travel,laporan keuangan perusahaan go publik,daftar universitas di indonesia,domain dan hosting adalah,daftar asuransi terbaik,kode negara indonesia,pengertian hukum asuransi,universitas multimedia nusantara,beli domain indonesia,vps indonesia,asuransi perjalanan ke eropa,peta indonesia lengkap,webhosting indonesia,makalah asuransi syariah,asuransi perusahaan,adira asuransi,promo domain murah,bus indonesia,domain hosting murah,daftar asuransi,pengertian asuransi pendidikan,